The Martian ,Book (Indonesia dan Enggreessss) VS Movie
Yeah I know I knoooooooooooooow..sampai kapanpun buku
bakalan selalu lebih bagus drpd filmnya..tapi nulis ini tuh cuma mau
ngelampiasin uneg2 abis nonton filmnya tadi malem.. OK let’s start with the book
first
Book
Saya baca edisi terjemahan Bahasa Indonesia-nya trus saking
bagusnya saya baca ulang di edisi Bahasa Inggris-nya.. buku The Martian ini
membahasa detail pola pikir dan alur pikir si Mark Watney,astronot NASA ,kru misi
Ares 3 yang terdampar di Mars karena dikira sudah meninggal sama anggota kru
yang lain..isi bukunya itu menjelaskan alur berpikir menyelesaikan masalah satu
tahap demi satu tahap..saat baca buku ini saya ikutan bikin notes lo gimana
cara dia menghitung luas lahan yang dibutuhkan untuk menanam kentang,
bagaiamana reaksi Hidrazine dengan katalis Iridium bisa menjadi Nitrogen dan
Hidrogen murni,gimana cara bikin reaksi Hidrogen ketemu Oksigen murni
menghasilkan air dan itu semua dilakukan dalam konsidi krisis and I told you
what?this is soooo fun!!!! (in your face,Neil Armstrong HAHAHAHA) dan di buku
itu kita jadi menyelami karakter Mark Watney yg memang dalam kondisi kritis
otaknya malah mengeluarkan sisi jenaka dari dirinya daaan akhirnya kita dibawa
ke suasana kantor NASA dan JPL..tempat para nerd and super nerd berkumpul dan
semua percakapannya sumpah kocak bgt..bikin ngakak hahahaha..
*situasi saat Jack,si ahli computer berhasil menemukan cara
berkomunikasi 2 arah melalui Pathfinder
Venkat terdiam sejenak. “Jack,aku akan membelikanmu dan
seluruh anggota timmu memorabilia Star Trek yang ditandatangani.”
“Aku lebih suka Star Wars,” katanya berbalik pergi . “Trilogy
orisinal tentu saja .”
“Tentu.” Kata Venkat
LOL hahahahahaha..seriously kamu bakalan ngakak di setiap
beberapa halaman
*Situasi saat Rich Purnell,si super nerd diantara para nerd
menemukan ide menyelamatkan Watney setelah kegagalan misi pengiriman stok
makanan
“Oh maaf,apa sikapku menyebalkan?” tanya Rich. “Aku tidak
terlalu pandai berhubungan dengan orang. Kadang kadang sikapku menyebalkan.
Sebetulnya aku ingin diingatkan kalau aku bersikap begitu. Begini, Taiyang Shen
memang factor penting. Rencana ini tidak akan berhasil tanpa roket itu. Tapi
roket Mars? Ya ampun. Mustahil.”
“Baiklah,” kata Venkat. “Apa idemu?”
Rich menyambar sehelai kertas dari meja “Ini dia!” Ia
mengangsurkan kertas itu pada Venkat dengan senyum kekanak-kanakan.
Venkat membaca rangkuman itu sekilas. Namun semakin serius
ia membaca,ia semakin kaget. “Apa kau yakin?”
“Sangat yakin!” kata Rich berbinar binary
“Apa kau sudah memberitahu yang lain?”
“Siapa misalnya?”
“Entahlah,” kata Venkat. “Teman-temanmu?”
“Aku tidak punya teman.”
LOOOOLLLL like a true mega nerd hahahahhahaha..
And my favorite of all time
*Situasi dimana Venkat mengumpulkan semua petinggi NASA dan
kepala humas NASA ,Annie Montrose (the most ‘normal’ one like the rest of us
hahaha)
“Jadi kau memilih nama ‘Elrond’?” desak Annie
“Apa karena ini rapat rahasia?” tebak Mitch. Di email kau
bahkan bilang aku tidak boleh memberitahu asistenku.”
“Memangnya ‘Elrond’ artinya rapat rahasia?” tanya Annie.
“Apa kita akan membuat keputusan bersejarah?” tanya Bruce
Ng.
“Persis.” Kata Venkat.
“Kau tahu darimana?” tanya Annie,mulai kesal
“Elrond,” kata Bruce. “Dewan Elrond. Dari Lord of The Rings.
Rapat yang membuat mereka memutuskan untuk menghancurkan Cincin itu.”
“Astaga,” kata Annie. “Kalian semua pasti kutu buku kuper
,ya?”
HAHAHAHAHHAHAAAAA..
Dan buku ini tuh bener bener bikin kita tahu betapa sulitnya
mengambil sebuah keputusan,masing2 pihak memiliki pandangan yg berbeda ,bersitegang
karena perbedaan pendapat tapi semua tujuannya satu yaitu menyelamatkan Mark
Watney..strees deh disuruh jadi si Teddy..saya yg baca aja bingung bin pusing
mikir keputusan terbaik yg harus diambil apalagi jadi dia.
Dan dibuku ini ngaduk2 emosinya dapet banget..tangan saya
ikut keringetan waktu Martinez mau launching misi penyelamat Mark..and those
last chapter..i felt really really emotional..all those hardwork oh my Goood so
amazing!!!!
Nah saat saya
baca edisi Bahasa inggrisnya..jujur deh lebih
enak baca versi Bahasa inggris..kalimat2nya lebih mashoook aja gitu..dan
istilah2 disana emang susah banget diterjemahkan ke Bahasa indonesia contohnya,
*Ini favorite part aku ttg Project Elrond di buku edisi Bahasa
Inggris-nya
“Elrond,”
Bruce said. “The Council of Elrond. From Lord of the Rings. It’s the meeting where they decide to destroy the One Ring.”
“Jesus,” Annie said. “None of you got laid in high school, did you?”
“Jesus,” Annie said. “None of you got laid in high school, did you?”
See the
difference? But both of phrases still funny anyway hahahahhaaaa…
Intinya buku
ini tuh bagus banget,gak perlu jd scientist kok buat baca buku ini..karakternya
lovable semua..itu yg susah dari membuat sebuah buku..membuat karakter yang engage
di hati pembaca and for this time Andy Weir (The Author) nailed it!!!
Movie
I have a really really high expectation karena aku liat list cast-nya cocok semua..cocok seperti bayanganku
saat baca buku ini..daaaaan baru nonton 15 menit semua berasa FLOP..berikut
list yg bikin film-nya jadi flop di mataku
*Nama Venkat
Kapoor di buku diganti menjadi Vincent Kapoor di film (buat apaan
coba?hiiihhh..he’s one of my favorit character..how dare them?!)
*Filmnya boring
karena kebanyakan diem dan hening ,it will be better kalau mereka menyuarakan
pemikiran2 Mark Watney seperti adegan suara hati di sepanjanng film agar
karakter Mark Watney lebih menonjol..alur piker cerdas Mark Watney juga gak
keliatan gara2 banyakan diemnya..di novelnya dia ‘cerewet’ dan ‘fun’
*Joke dan
interaksi karakter yg harusnya lucu jadi gak keliatan
*Rich Purnell ‘nerdiness’
gak keluar
*Adegan Project
Elrond yg harusnya lucu jadi garing
*Adegan
menghindari badai kawah Schiaparelli di cut total,padahal adegan itu yg bikin
paling tegang di novel
*Karakter kru
Ares 3 disini sama sekali gak terlihat,padahal di novelnya mereka lucu,unik dan
lovable
*Adegan
pamungkas berbeda jauh dr novel..ngerti sih mereka mau bikin lebih dramatis dan
membuat Komandan Lewis lebih berperan tapi kok fail yhaaa..beneran deh jauh
lebih tegang dan mengharu biru novelnya
Apalagi
ya..yang berhasil disini Cuma karakter si Teddy dan Mitch,sisanya uh no no
no..buat yg belom baca novelnya kayak suami saya,dia bilang film ini oke
kok..lucu dan bagus,nilainya 7 tapi buat
saya yg sudah baca novelnya (twice,with different language) saya cm bisa kasi
nilai 3-4.
So if you love
the movie,pleeeeease pleeease pleeease read the book also..kalian bakal lebih
terhibur dan senang..selamat berakhir pekan.
Pictures from google.com (in case the picture is myself,that must be from my own gallery :p )
Comments:
Post a Comment