Untuk
memperingati hari anak Indonesia,saya jadi ingin menulis sesuatu tentang “anak
Indonesia” baik dari generasi sebelum saya (generasi orangtua saya),generasi
saya dan generasi setelah saya (generasi anak Indonesia jaman sekarang).
Menjadi anak
anak itu enak?hmm...itu tergantung..di masa orangtua saya,menjadi anak kecil
tidak murni hanya bermain saja,di masa itu dimana prinsip “banyak anak banyak
rejeki” yang kalau sebenarnya diartikan,punya banyak anak itu untuk membantu
kedua orangtuanya bekerja dan akhirnya rejekipun bertambah. Baik ayah dan ibu
saya di masa kanak kanak mereka bekerja membantu kedua orangtua,baik pagi pagi
buta sebelum sekolah (ibu saya berkeliling pasar untuk menjual kue) dan pulang
sekolah (ayah saya menjaga toko,menghitung kas pembukuan sambil mencuri waktu
belajar dan mengerjakan PR). Waktu bermain?pasti ada..jaman dulu lapangan tanah
masih luas,sungai dan kali masih bersih,masih banyak pohon untuk dipanjat.
Sehabis membantu orangtua anak anak generasi jaman dulu bermain di alam yang
masih hijau..sungguh menyenangkan.
Pada generasi
saya,Indonesia sudah maju,program KB sudah dijalankan sehingga punya 2 anak
saja sudah cukup.Saya dan adik adik saya sering sekali diberi nasihat oleh Ibu
jika kami malas belajar bahwa betapa beruntungnya kami bahwa tugas kami hanya
belajar,tidak seperti mereka dulu bahwa mereka harus membagi waktu antara
belajar bekerja membantu orangtua (bukan berarti mereka menyesal untuk membantu
orangtua mereka,hanya menekankan betapa beruntungnya kami dan generasi kami waktu
itu). Setiap habis ujian kenaikan kelas,rasanya menyenangkan untuk membeli
komik Paman Gober terbaru,bermain lompat tali,gobak sodor,kelereng,menangkap
belalang,bersepeda di tanah lapang (karena kami tidak diijinkan untuk bersepeda
dijalan raya,mobil mobil sudah banyak waktu itu),mengetuk pintu rumah
teman2,berteriak memanggil mereka untuk bermain bersama..sungguh masa kanak
kanak yang layak untuk dikenang.
Dan melihat
generasi anak Indonesia jaman sekarang,saya hanya bisa menghela nafas..antara
heran dan kasihan. Lapangan sudah tidak banyak ditambah teknologi sudah semakin
maju..saya yakin mereka permaina gobak sodor saja pasti tidak tahu..yang mereka
tahu hanya bergalau ria di semua sosial media -__-“.. Saya tidak tahu itu bagus
atau tidak..yang saya tahu semoga perkembangan jaman ini membuat generasi jaman
sekarang lebih maju baik dalam berpikir dan berusaha bukan jadi lebih cetek
berpikir dan malas berusaha karena semuanya terlihat jadi lebih mudah.
Dan apalah
gunanya berkoar koar untuk membuat bangsa ini lebih maju jika tidak dimulai
dari diri sendiri. Lakukan yang terbaik untuk dirimu dan bangsamu. Berilah
contoh yang bagus untuk ditiru oleh generasi setelahmu. Satu lagi,harapan saya untuk seluruh anak
Indonesia hanya satu : semoga mereka semua mendapat pendidikan yang layak!
Hidup Indonesia!
Selamat Hari
Anak Nasional
Taipei,23Juli
2012
Pictures from google.com
Comments:
Post a Comment