Pages

Wednesday, December 14, 2016

Hippie Life



Hippie 
Listen to the wind , listen what nature told you my child



Hamil kedua , tema foto yang saya ambil untuk sesi maternity shoot adalah tema Hippie

Apa itu Hippie?

Hippie itu adalah orang orang berjiwa bebas yang biasanya tidak mengikuti pakem yang ada di masyarakat tidak mau dibatasi oleh keinginan sosial masyarakat kebanyakan, biasanya berdandan lain daripada yang lain , sumber  https://www.merriam-webster.com/dictionary/hippie

Dandanan Hippie itu sendiri saya lihat mirip dengan dandanan Bohemian and i love them both , atribut2 khas seperti feather headband dan dreamcatcher , messy hair dan natural make up look sudah terancang rapi jadi konsep foto hamil saya nanti


Finally , usia kandungan sudah 37 minggu , perut sudah membesar sempurna..saatnya untuk jepret2 hahaha..

And i love the photoshoot so much!!














Props :
Tenda teepee            : Jahit sendiri (tutorial menyusul)
Crochet Top             : lazada.co.id
Satin Skirt                : Jahit sendiri
Feather headband    : lazada.co.id
Boho Ring set         : reginagarde.com
Temporary Tattoo   : reginagarde.com
Dreamcatchers        : shopee.id ,shop by @sugar_nr








Untung perut suami udah lumayan kurus jadi dia pede dandan ala ala hippie gini hahaha..
Salut untuk suami yang mau diajak foto tema begini,karena suami saya orangnya konvensional sekali..kebalikan banget dari gaya orang orang hippie,tapi demi istri biar senang sekali sekali ganti gaya gpp..love you hubby :*










And big credit to my Photographer , Bagus Adi , IG @astinaphotography (check out his IG , he's really talented!) , He delivered my vision really well , i really love it!




I can't wait for this baby , for the next project i will make it a Hippie Family Photoshoot session hahaha




Pictures from google.com (in case the picture is myself,that must be from my own gallery :p )

Wednesday, October 26, 2016

Homade Tiramisu Cheesecake (No Baking Recipe)


Membuat Tiramisu tanpa Oven


Halo hola..kali ini saya mau berbagi resep..tumben hahahaha..entah kenapa sejak hamil anak kedua ini bawaannya pingin bikin dessert sendiri,liat2 resep di YouTube dan ketagihan pingin nyoba..sungguh ngidam yang produktif hahaha..

Dan ternyata banyak banget resep cheesecake yang sama sekali tidak perlu oven untuk membuatnya,Cuma modal kulkas sama mixer doang ibu ibu..langsung deh tancap gas buat nyobain
Kali ini saya dan suami nyobain bikin tiramisu cheesecake soalnya kami berdua doyan banget sama tiramisu,dan setelah dihitung2 dari segi biaya kalo bikin tiramisu sendiri jauh lebih murah daripada beli di toko kue kesayangan (tipikal emak2) hahahaha..





Bahan :
-Keju Mascarpone (saya pakai merk Yummy,takaran 1 kemasan)
-Cream Cheese (idem,pakai merk Yummy juga,takaran 1 kemasan)
-Vanilla essence ( 1 sdt)
-Gula bubuk (sesuai selera.saya dan suami gak terlalu suka yang manis jadi pakai secukupnya saja)
-Biskuit Lady Finger (Cari di Carefour atau swalayan besar pasti ada)
-Biskuit Marie (atau biscuit apa saja sesuai selera)
-Margarin leleh (saya pakai Blueband cake and cookies takaran 6 sdm)
-Cokelat bubuk (saya pake merk Van Houten)
-kopi diseduh (sesuai selera,kalo resep biasanya pake espresso biar aromanya kuat,kalau saya pakai kopi hitam lokal)




Cara Membuat:
Sesuai gambar,cheesecake tiramisu ini ada 4 layer



LAYER 1
-Hancurkan biscuit Marie sampai halus,metodenya boleh apa saja,kalau saya pakai blender aja biar cepat
-Setelah hancur langsung campur dengan mentega leleh kemudian aduk sampai adonan padat
-Tuang semua biscuit ke Loyang atau tempat yang sudah disediakan



LAYER 2
-Campur keju Mascarpone , Cream Cheese , Vanilla essence dan Gula bubuk kemudian aduk sampai rata (boleh pakai mixer atau aduk manual sesuai selera aja)
-Setelah adukan rata ,bagi dua hasilnya,separuh adonan tuang ke atas Layer 1
-Taburkan cokelat bubuk diatasnya



LAYER 3
-Celupkan Biskuit Lady Finger ke kopi yang sudah diseduh (jangan rendam terlalu lama)
-Setelah direndam , langsung susun biscuit lady finger diatas layer 2
-Taburkan cokelat bubuk diatasnya




LAYER 4
-Campur Separuh Adonan Layer 2 dengan kopi seduh
-Tuangkan adonan diatas Layer 3
-Taburkan cokelat bubuk diatasnya
-Masukkan ke dalam kulkas,diamkan kurang lebih 1 jam




TA-DAAAAAAAAAAAA



Jadi deh..gampang ya ibu ibu..gak perlu waktu lama sudah bisa makan dessert favorit sepuasnya hahaha..




Selamat Mencoba J






















Pictures from google.com (in case the picture is myself,that must be from my own gallery :p )

Saturday, October 8, 2016

Favorites



5 things 
that make me fall in love with 
England




There are so many things that make me fall in love with this beautiful country  and make me wanna visit it someday if I have a chance , dari sekian banyak hal saya kerucutkan jadi 5 poin kenapa saya jadi jatuh cinta sama Inggris

  • 1.       Liverpool FC

Tidak perlu penjelasan panjang lebar kenapa Liverpool FC bikin saya ikut jatuh cinta sama Inggris,hampir separuh blog saya isinya Liverpool FC hihihi…



  • 2.       Graham Norton (and The Graham Norton’s Show of course)

Suka banget sama Graham Norton dan acara talk shownya,dia bener2 bisa bikin bintang tamu yang diundang jadi diri sendiri dan mampu banget ngeluarin sisi konyol dari artis Hollywood paling jaim sekalipun hahaha..




  • 3.       Their Novel and Author such as Enid Blyton,Barbara Cartland,JK Rowling,Jill Mansell, Alexandra Potter etc

Baca novel novel karangan Inggris itu bener2 membawa kita relax,dari mulai baca novel 5 sekawan-nya Enid Blyton yang bikin saya terbayang2 piknik di padang rumput sambil minum limun sampai baca novel romannya Jill Mansell yang berasa seperti nongkrong sama sahabat lama..very relaxing




  • 4.       Their cosmetic product : RIMMEL!
I love RIMMEL!! Apalagi eye make up-nya,super banget dan harga sangat masuk akal , and my favorite product is Rimmel London Brow This Way  Sculpting Kit,gampang banget menggambar alis pake produk ini sekalipun anda pemula..oke banget pokoknya




  • 5.       Kate Middleton
Duh..no explanation needed,don’t we all love this woman? Lucky you William,treat her well okay! J








Pictures from google.com (in case the picture is myself,that must be from my own gallery :p )

Wednesday, October 5, 2016

Review Product : Frank Body Scrub , Tiff Body Scrub


Frank Body Scrub VS Tiff Body Scrub



Halo hola..sekarang saya lagi mau bahas body scrub yang lagi hits banget , yang satu made in Australia yang satu lagi diklaim sebagai produk asli made in Indonesia,kedua body scrub ini katanya bisa membuat kulit lebih lembut,mencerahkan,mengangkat sel kulit mati dan yang paling penting (penting buanget buat ibu2 yang habis melahirkan) : bisa menghilangkan stretch mark! (impian semua ibu ibu nih hahaha)

Dan akhirnya saya penasaran pengen nyoba dua2nya,walaupun sudah jadi seorang ibu tetap harus menjaga penampilan dong ya..bukan untuk siapa siapa tapi untuk diri kita sendiri karena when I look good,I feel good and when I feel good everything will feel good hahaha..

Saya akan bandingkan dari segi harga (yaiya dong,namanya juga emak2,yang jadi pertimbangan pasti harga duluan hihihi) , tekstur, aroma, dan kesan setelah rutin memakai masing2 produk selama 2 bulan


  • HARGA

Frank Body Scrub
Tiff Body Scrub
IDR 300k for 200 g
IDR 60k for 100 g


Frank Body Scrub lebih mahal? yayiyalah namanya juga produk luar,tapi isinya lebih  banyak , kalau kamu scrub 2x seminggu bisa dipake sampai 4/5 bulan , bisa dibeli di benscrub.com ,dijamin asli ori barangnya, Frank Body Scrub ini ada 4 pilihan ,yang saya pakai ini yang Frank Body Scrub Original. Kalau belum yakin dan mau coba coba dulu sudah banyak online shop yang menjual sample size ukuran 50 gram dengan harga 80-100k saja. 



 Kalau Tiff Body Scrub isiannya lebih sedikit jadi dengan range pemakaian yang sama bisa dipakai sampai 2 bulan,bisa dibeli di IG resmi @tiff_body ,disediain admin yang sesuai sama tempat tinggal kita jadi bisa lebih hemat ongkir hihihi.. untuk Tiff Body ini juga punya 4 tipe,yang saya pakai adalah Tiff Body Turmeric and Coffee.

Keduanya sama sama hemat sih..diambil dikit aja trus dioles di badan yang sudah dibasahi air sudah cukup..gak perlu terlalu banyak dan dua2nya bisa dipakai untuk scrub wajah dan bibir juga lo..



  • TEKSTUR



Dari gambar keduanya terlihat hampir sama,tapi kalau dipegang,Frank Body Scrub ini terasa lebih dry/kering dibanding tekstur si Tiff Body Scrub , kalau saya pribadi lebih senang dengan tekstur dari si Tiff Body Scrub ,lebih gampang dipake gak perlu terlalu basah badannya sudah bisa nempel semua scrubnya.



  • AROMA

Nah untuk pecinta kopi pasti bakal betah banget lama2 scrubbing pake produk2 ini,kalau untuk saya yang sama sekali gak suka kopi tapi apa daya ingin kulit mulus bebas stretchmark jadilah nekad beli produk berbau kopi..cantik kan juga butuh pengorbanan ibu ibu hihihi

Untuk aroma Tiff Body ini aromanya kayak kopi kopi yang diseduh di Indonesia pada umumnya..ya intinya kopi bangetlah..tapi gak semenyengat yang saya bayangkan..mungkin karena dikombinasi sama bau turmeric-nya juga kali ya..jadi saya masih enjoy aja scrub dengan aroma kopi ini.

Nah kalau aromanya Frank Body Scrub?aahhhh saya suka banget..aromanya kopi yang wangi,segar,dan pokoknya beda bangetlah sama aroma kopi kopi pada umumnya..mungkin di Australia bau kopinya begini kali ya,saya gak tau juga karena saya belum pernah ke Australia dan minum kopi disana hihihi..enak banget pokoknya..baru mencium aromanya saja saya sudah langsung rileks..suka bangettttt!!!




  • PERBANDINGAN BEFORE dan AFTER pemakaian masing2 scrub



Dari foto foto terlihat sih hampir tidak ada bedanya ya hahaha..tapi yang saya rasakan emang kulit benar2 terasa sangaaatttt lebih lembab , apalagi saya yang seharian bekerja lapangan dan di ruangan ber-AC , berasa banget deh rileks dan segar setelah scrub pake produk produk ini.



Untuk faktor melembabkan saya acungi jempol untuk produk Frank Body Scrub ini,berasa banget kulit kulit kering itu langsung terasa mandi krim segalon lembabnya setelah scrubbing pake produk ini.



Tapi untuk efek menyegarkan saya acungi jempol buat pruduk Tiff Body Scrub Turmeric and Coffe, saat lelah dan penat,saya scrubbing banyak2 di daerah leher , bahu dan punggung dan setelah dibilas pake air hangat,kerasa rileks dan segar banget badan saya..berasa habis dipijit spa..enak dan suka banget sama efek yang dihasilkan oleh produk Tiff Body ini.

Apakah kulit langsung tambah putih? Ya menurut saya sih efek whiteningnya gak terlalu signifikan ya..hampir gak tambah putih2 banget sih kulit saya setelah memakai kedua produk ini..mungkin karena saya juga masih sering turun kerja lapangan juga kali ya..hahaha..


Dan pertanyaan PALING PENTING: APAKAH STRETCH MARK BISA HILANG setelah pakai produk ini???
Jujur saja..jawabannya adalah TIDAK ibu ibu..maaf membuat anda kecewa,tapi ini review jujur dari saya..kalau anda berharap membeli produk ini lalu dalam 1x pemakaian stretch mark langsung whusshhhhhh ilang..bukan ini produk yang anda cari..kalau ketemu produk seperti itu bolehlah dibagi2 hihihi..karena menurut saya tidak ada hasil yang instan (keculai ngilangin pake teknologi laser ya..dan itupun pasti muahaalll banget!!) .


Overall , saya sangat puas dengan kedua produk ini,masing2 punya kelebihannya sendiri sendiri dan tergantung selera juga lebih condong mau memakai produk yang mana .

Kalau saya pribadi setelah rutin memakai kedua produk ini,saya akan repurchase punya Tiff Body Scrub,karena saya suka banget sama efek yang dihasilkan setelah scrubbing dan saya kagum ternyata produk made in Indonesia bisa punya kualitas sebagus ini.



Semoga review saya bisa membantu ya ibu ibu..Terima Kasih karena sudah meluangkan waktunya untuk membaca blog saya.















Pictures from google.com (in case the picture is myself,that must be from my own gallery :p )

Monday, June 27, 2016

Menjadi Seorang Ibu






Menjadi Seorang Ibu

Menjadi seorang ibu adalah anugrah

Menjadi seorang ibu adalah perjalanan

Menjadi seorang ibu bukanlah kompetisi

Tapi yang saya jumpai sekarang,menjadi seorang ibu itu lebih seperti ajang pamer dan kompetisi disertai ajang menghakimi cara ibu lain yang tidak sejalan dan sepaham antara ibu satu dengan yang lain dan akhirnya berakhir menjadi Mommies War dengan korban ribuan ibu menjadi tersinggung dan sakit hati padahal sejatinya kita semua harus ingat,sebagai sesame ibu,kita pasti tahu setiap ibu (yang waras) pasti menginginkan dan mengusahakan yang terbaik bagi buah hatinya.

Banyak hal yang menjadi sumber perdebatan dan ajang penghakiman di ajang Mommies War, mulai dari Lahiran SC vs Lahiran Normal , ibu bekerja vs ibu dirumah, ibu homemade MPASI vs MPASI instan , ibu pakai nanny vs tidak pakai nanny , ibu pakai stroller vs tidak pakai stroller ,  ibu ASI vs sufor bahkan yang terbaru sampai mempermasalahkan pemberian ASIP (ASI Perah) dan saya membaca semua debat kusir tersebut dan hanya bisa tertawa , kenapa saya sebut debat kusir? Dan kenapa saya hanya bisa tertawa?

Saya sebut debat kusir karena saya lihat ibu ibu yang saling berdebat dan menegaskan caranya yang paling benar ternyata kebanyakan anaknya baru berusia paling besar 2-3 tahun dan baru punya 1 anak , dan saya tertawa saja melihat cara mereka menghakimi cara ibu lain yang tidak sesuai dengan cara mereka dan dengan keyakinan penuh bahwa cara merekalah yang paling bagus itu tidak punya bukti apapun mengenai cara merekalah yang paling benar.
Contoh kasus :
 Ibu pekerja vs Ibu dirumah (Stay at home Mom)
Stay at Home Mom selalu memandang rendah ibu pekerja,menganggap ibu pekerja egois dan nantinya menjadi tidak dekat kepada anak , apakah Stay at Home Mom punya bukti? Buktinya hanya mengacu kepada diri mereka sendiri yang sangat dekat kepada anak dan melihat tetangganya yang ibu pekerja dijauhi anak,tapi apakah bukti itu cukup untuk menghakimi seluruh ibu ibu pekerja?? TENTU SAJA TIDAK.
Kalau diBali malah lain kasus , Stay at Home Mom selalu dipandang sebelah mata oleh Ibu Pekerja karena mereka dianggap malas dan hanya menghabiskan uang suami dan tuduhan itu hanya berdasar dari hati picik diri mereka sendiri tanpa mau memikirkan situasi dan kondisi kenapa ibu lain memilih jalan yang berbeda dari mereka.

Ibu ASI vs Sufor
Ini merupakan perdebatan paling panas yang masih terjadi sampai sekarang, Ibu ASI selalu mencibir dan memandang rendah para Ibu yang memberi Sufor,tanpa mereka pernah memikirkan lebih jauh kenapa Ibu Sufor memberi Sufor kepada anak mereka. Ibu ASI mengklaim dengan memberi ASI (apalagi ASI Ekslusif) anaknya pasti akan menjadi pintar,tidak gampang sakit dan anak hasil Sufor pasti akan gampang sakit dan tidak akan menjadi sepintar anak mereka . Dan Ibu ASI tersebut mengklaim sepihak tanpa adanya bukti konkrit benarkan anaknya akan lebih pintar daripada anak hasil sufor,wong anaknya sendiri saja baru berusia 2 tahun , punya rapot saja belum bagaimana mau membuktikan anaknya akan lebih pintar daripada anak hasil sufor?
Dan bicara ASI pasti bicara bonding ibu dan anak,benarkan yang memberi ASI bondingnya akan lebih kuat? Bisakah kita menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban YA dan TIDAK secara tegas tanpa hasil penelitian dan bukti yang lebih konkrit?

Dan saya melihat awal mula terjadinya Mommies War ini hanyalah masalah EGO semata, Ego setiap ibu yang ingin membuktikan bahwa dirinyalah Ibu Terbaik. Tidak masalah jika anda merasa menjadi Ibu Paling Baik sejagad raya,yang tidak baik adalah anda hanya menghakimi sepihak cara anda yang paling benar dan menjatuhkan,mencibir bahkan menyalahkan cara ibu lain yang tidak sepaham dengan anda sedangkan anak anda sendiri saja baru berusia 2-3 tahun,masih piyik,belum bisa menjadi ajang pembuktian anda untuk pamer bahwa anda berhasil menjadi ibu terbaik.

Menurut saya ada 2 orang Ibu yang jika beliau beliau mau sombong mengklaim bahwa dirinya adalah ibu terbaik itu wajar wajar saja karena 2 orang Ibu ini mempunyai bukti sangat konkrit bahwa mereka sudah sangat berhasil menjadi seorang Ibu yang merawat dan mendidik anak2nya menjadi orang2 yang berhasil. Mari saya beberkan ceritanya..dan cerita ini adalah cerita nyata..

Ibu Saya
Ibu saya menikah dengan Ayah saya pada umur 24 tahun,Ibu saya adalah seorang pegawai bank swasta,begitu mempunyai saya sebagai anak pertama dan menyusul setahun kemudian adik perempuan saya lahir,Ibu saya tetap bekerja karena Ibu masih membiayai adik2nya yang belum selesai sekolah,tetapi Ibu saya tetap memberikan saya dan adik saya ASI,setiap istirahat kantor Ibu saya selalu cepat cepat pulang dan menyuapi saya dan adik saya makan siang. Ibu saya bangun subuh setiap hari untuk memasakan makanan untuk saya dan adik saya.  Saya hanya dapat ASI 4 bulan karena Ibu saya terlanjur hamil lagi,apakah saya menjadi sakit sakitan? Tidak..buktinya sampai detik ini , di usia saya yang 28 tahun ini syukur Puji Tuhan daya tahan tubuh saya termasuk yang paling bagus di keluarga,Adik perempuan saya lebih beruntung,dia mendapat pasokan ASI full 2 tahun tetapi sayang adik perempuan saya daya tahan tubuhnya memang lemah,sangat gampang sekali sakit,padahal kalau pakai teori ASI kan anak yang diberi ASI harusnya lebih strong ya? Tapi itulah manusia,kondisi tiap anak itu berbeda beda tidak bisa dipukul rata menjadi sama semua menggunakan 1 teori,bukan berarti juga artinya anak jangan diberi ASI karena nanti seperti adik saya malah gampang sakit ya..bukan itu tujuan paragraf ini,saya hanya memberi contoh nyata bahwa daya tahan tubuh setiap anak itu berbeda beda,tidak notabene masalah dikasi ASI atau Sufor.
Saat usia saya 2 tahun,Ayah saya mendapat kenaikan pangkat dan dipindahkan ke Jakarta,Ayah saya meminta Ibu saya berhenti bekerja dan ikut bersama Ayah pindah ke Jakarta,disitulah Ibu saya membuat keputusan paling besar dalam hidupnya,Ibu saya merelakan pekerjaannya,meninggalkan kampung halaman dan teman2 dekatnya demi mendampingi Ayah saya di perantauan dan fokus mengurus saya dan adik,karena Ayah saya tidak mau menitipkan kami berdua di penitipan anak. Di usia 4 tahun saya dikaruniai adik laki laki,dan tanpa diketahui sebabnya,ASI Ibu saya yang sebelumnya berhasil memberi adik perempuan saya full ASI tiba2 menjadi macet,adik lelaki saya hanya mendapat ASI 1 bulan selebihnya susu formula.
Lalu kalau menilik teori Ibu Ibu ASI yang mengklaim anak ASI akan menjadi lebih pintar daripada anak sufor , berarti bisa disimpulkan bahwa dari ketiga bersaudara yang akan menjadi paling pintar adalah adik perempuan saya yang mendapat ASI full 2 tahun sedangkan saya dan adik lelaki saya hanya akan menjadi anak biasa biasa saja. Benarkah teori Ibu Ibu (sok) hebat itu?
Gelar pendidikan terakhir saya adalah S2, Master of Chemical Engineering , yang saya dapatkan dari hasil full beasiswa pemerintah Taiwan dan sekarang saya bekerja di Pabrik Polyurethane Foam sebagai kepala departemen Research and Development , Gelar Pendidikan terakhir Adik Perempuan saya adalah S2 , Magister Management dari FE UGM dan sekarang bekerja sebagai Relationship Manager di Mandiri Institutional Banking , dan adik lelaki saya baru saja di wisuda , gelar terakhir adik lelaki saya adalah dr.,ya..adik lelaki saya baru saja lulus menjadi seorang Dokter,yang sekarang sedang menjalankan program internship untuk mendapat SIP dan melanjutkan pendidikan di bidang bedah saraf.
Ibu saya sangat sangat berhak untuk sombong karena beliau telah berhasil mendidik anak2nya  menjadi anak anak yang berhasil,ketiga anak beliau semuanya mendapatkan strata pertama di Universitas Negri,dua anaknya berhasil menjadi sarjana S2 dan anak laki lakinya sebentar lagi akan menjadi dokter spesialis. Apakah Ibu saya koar koar via status medsos menghakimi cara ibu lain yang tidak sejalan?  Tidak..Ibu saya merupakan wanita yang sangat humble,tanpa sungkan bertanya kepada ibu ibu yang lebih sepuh tentang saran parenting dan tanpa rasa jumawa berbagi saran kepada ibu ibu yang lebih muda yang bertanya seputar parenting kepada beliau.
Apakah kami bertiga berhasil memperoleh gelar gelar tersebut hanya karena dicekoki ASI atau Sufor? Tidak ibu ibu..ASI,Sufor hanya bagian kecil dari factor kecerdasan anak..Faktor yang paling penting dalam menentukan keberhasilan seorang anak adalah bagaimana keluarganya mendidik anak tersebut. Jadi janganlah sesumbar baru bisa memberi ASI eksklusif sudah mencibir dan merendahkan ibu ibu lain yang tidak berhasil memberi ASI kepada anak2nya,Menghakimi ibu ibu yang tidak berhasil memberi ASI sebagai Ibu yang malas dan tidak niat memberikan yang terbaik bagi anak2nya, Hey buktikan dulu anakmu sudah menjadi orang berhasil baru silahkan koar koar.


Ibu Mertua
Ibu Mertua saya adalah Ibu Pekerja,dikaruniai 1 anak lelaki yang beliau tunggu cukup lama,saat melahirkan suami saya saya dalam kondisi sungsang. Ibu mertua saya memberi suami saya full ASI selama 2 tahun , Ibu Mertua saya tetap bekerja untuk ikut membantu perekonomian keluarga ,realistis saja karena untuk memberi suami saya hidup yang layak,Bapak dan Ibu mertua saya harus sama sama bekerja. Dan dengan kerja keras beliau beliau,suami saya berhasil menjadi seorang dokter dan sekarang sedang menempuk pendidikan dokter spesialis THT. Dan  Apakah suami saya jadi tidak akrab dengan Ibunya sendiri karena semasa kecil selalu dititipkan dirumah kakek atau diurus pembantu? Tentu saja tidak..Setiap pulang kerja,ibu mertua saya selalu menyempatkan diri mengajari suami saya berbagai macam hal,subuh subuh bangun pagi untuk memasak dan membuatkan suami saya bekal makan siang,setiap siange mengecek kondisi anaknya apakah sudah pulang sekolah dan sudah makan atau belum dan Suami saya sangat dekat dengan ibunya,bahkan curhat jodohpun bisa cerita sampai malam dengan ibunya. Apakah Ibu mertua saya koar koar merendahkan ibu non ASI yang kerjanya diam dirumah? Tentu saja tidak..Jadi janganlah merasa sok  cara anda merupakan cara yang paling benar. Janganlah mengucilkan jerih payah dan usaha usaha ibu lain yang juga ingin memberikan yang terbaik untuk anak mereka sedangkan anda sendiri saja belum punya bukti konkrit.
Dari dua contoh diatas bisa diambil kesimpulan juga kalau mau anak dikasi full ASI seperti suami saya atau mau full sufor seperti adik lelaki saya hasilnya sama saja,sama sama bisa menjadi seorang Dokter. Karena yang menjadikan anakmu berhasil itu adalah usaha dan perjuangan dari hati yang terdalam,mendidik,merawat dan mengusahakan sekolah,pendidikan serta kehidupan yang terbaik untuk menunjang keberhasilan anak anakmu. Seorang anak itu bisa pasti bisa merasakan jika ibunya sayang luar biasa kepada mereka,karena ibu dan anak merupakan hubungan hati,tidak akan dikalahkan hanya karena ditinggal bekerja (bekerja demi mereka juga) atau hanya karena tidak diberi ASI (atau ASI langsung dari gentongnya).
Jadi para Ibu, marilah kita saling sharing pengalaman parenting dengan cara yang lebih sopan tanpa menyakiti atau menyinggung perasaan ibu lain. Ibu adalah mahkluk paling sensitive apalagi yang berkaitan dengan anak mereka karena sejatinya setiap ibu (yang waras) pasti menginginkan dan mengusahakan yang terbaik bagi buah hati mereka.
Dan jika kamu tetap bebal merasa sebagai ibu yang paling benar dalam cara membesarkan anak,silahkan saja tapi berikan kami bukti yang konkrit anakmu sudah jadi orang berhasil atau belum karena jika kamu hanya koar koar saja maka jangan salahkan kami jika kami hanya mentertawakan serta mengasihanimu dan pikiran picikmu.

Menjadi seorang Ibu adalah kebahagian,kebahagiaan yang selayaknya kita bagi tanpa mengurangi kebahagian ibu ibu lain. Mungkin tanpa sadar anda pamer cara parenting anda dan tanpa sadar menyakiti hati ibu ibu lain yang membesarkan anak dengan cara yang berbeda. Marilah kita ubah semua Mommies War yang ada menjadi Mommies Love karena hanya sesama ibu yang mengerti suka dukanya menjadi seorang Ibu J




Salam seperjuangan ,
dari Ibu pekerja beranak 1 yang berusia 1,5 tahun dan memberi anaknya susu formula karena ASI-nya sudah tidak keluar lagi









Pictures from google.com (in case the picture is myself,that must be from my own gallery :p )
Free Blog Template by June Lily