5 Top List about Myself

5 Top List-à”5 Hal yang membuat kenapa saya tiba-tiba Diam..”

1. Dilep a.k.a kram kewanitaan
2. Marah luar biasa
3. Sakit tenggorokan (ya jelaslah..)
4. Memikirkan hidup
5. Liverpool KALAH

5 Top List-à”5 hal yang saya tidak suka orang melakukannya..”

1. Buang sampah sembarangan
2. Berkata kasar
3. Pakai barang fashion dari binatang (Dasar lebih rendah dari binatang!)
4. Muka dua penuh basa basi
5. Mengejek ngejek tim sepak bola kebanggaan saya

5 Top  List-à”5 Film yang mengguncang sampai bersimbah air mata”

1. English Babu Desi Mam (Film India)
2. Kal Ho Na Ho (Film India )
3. Laskar Pelangi (Film Indonesia)
4. Toy Story 3 (Film Hollywood)
5. Click (Film Hollywood)

5 Top  List-à”5 hal yang paling saya BENCI di dunia ini..”

1. Kecoak
2. Rosita si cewek brengsek dari TK saya dulu
3. Kemenangan M.U
4. Musim Dingin
5. Baterai dan Memori Kamera habis saat jalan jalan

5 Top  List-à”5 hal yang paling memalukan dalam hidup..”

1. Mendatangi teman2  sambil berteriak teriak heboh untuk memberi jawaban soal tes awal tanpa saya sadari mereka sedang tes awal pratikum bersama asisten itu sendiri (arrghhhhhh!!)
2. Kelempar dari banana boat yang sedang berjalan (-___-“)
3. Tenggelam setengah kaki di sawah tegalalang trus sepatunya benar2 nyungsep hampir tidak bisa diambil
4. Menangis di depan kelas saat kelas 6 SD
5. Telat 1 jam masuk ujian tengah semester dengan pakaian ala turis karena pesawat dari Bali di delay

Book Review : Nineteen Minutes by Jodi Picoult

Nineteen Minutes  by Jodi Picoult

                Buku ini merupakan buku lain yang ditulis oleh pengarang buku My Sister’s Keeper,buku My Sister’s Keeper telah diangkat ke layar lebar oleh Hollywood dibintangi oleh Cameron Diaz. Nineteen Minutes menceritakan tentang balas dendam seorang anak dengan menembaki seluruh anak di sekolahnya akibat penyiksaan mental yang dialaminya sejak TK.

                Buku ini menyajikan sudut pandang dari berbagai sudut,dari sudut si pelaku (bisa disebut korban juga sebenarnya ), sudut pandang si hakim,detektif,orangtua si pelaku , para orangtua korban intinya dari semua pihak yang bersangkutan. Novel ini ditulis dengan sistem flashback dan kita benar benar diajak berpikir tentang hidup (-_-)”...

                Intinya semua itu abu abu..dari pihak para korban tentu saja si pelaku (Peter Houghton) adalah seorang psikopat kejam karena tanpa perasaan menembaki semua anak di sekolahnya baik yang pernah menyakiti dia maupun tidak tanpa ampun tapi kalau melihat dari sisi pelaku,siksaan mental yang dialaminya sejak pertama kali masuk TK hingga SMA sebagai ‘bullied victim’ tentu saja tidak bisa diabaikan. Pembulian mungkin dianggap remeh bagi yang belum pernah mengalaminya,tapi percayalah itu merupakan pengalaman yang paling membekas,pengalaman yang tidak akan pernah bisa dilupakan oleh para ‘bullied victim’. Saya benci sekali pada anak anak seperti itu,merasa diri hebat dan keren lalu melakukan tindakan tindakan yang ‘mungkin’ mereka anggap lucu seperti mengejek , menghina , membuang makan siang seseorang, mengirim email pribadi bersifat rahasia dan hal hal semacam itu tapi jika saya ditanya pantaskan mereka sampai kehilangan nyawa karena hal itu??  Saya pun tidak bisa menjawabnya.. memangnya siapa diri kita?berhak menghakimi orang lain. Mungkin itulah yang ingin disampaikan oleh penulis.

                Nilai yang saya beri untuk novel ini adalah 6 dari 10 . penulis di awal seolah olah akan memberi ending yang akan mengejutkan para pembacanya..sesuatu yang berbeda dan tidak terduga tapi ternyata...yaaahhh..intinya..rahasia yang ditunggu tunggu tidak mengubah apapun (cape d -_-‘).. Dan saran saya jangan membaca novel ini saat suasana hati anda sedang suram karena dijamin suasana hati anda akan bertambah SURAM.

relieve something

Maybe i will not meeting a great guy like you in the entire world anymore..


Maybe our love is not enough..not strong enough for breaking the 500th tradition..


Or maybe MY Love is not that enough to make me believe everything is gonna be okay..


Maybe you can guarantee everything to me but once again..i don't have enough faith to believe it..


And I know you know that..


This is not about my parents,your family or about you..


This is all about me,making decision for my life..all by myself..nobody decided for me..


So please..if you read this.. Don't be selfish and please accept the reality..


Move your life and please..forget me..for your own good.